Mudik saat bulan puasa bisa menjadi tantangan tersendiri karena tubuh harus bertahan tanpa makan dan minum dalam waktu yang lama, sementara perjalanan yang panjang, panas, dan melelahkan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Oleh karena itu, strategi yang tepat diperlukan agar tubuh tetap segar dan bugar selama perjalanan.
Mengapa Mudik Saat Puasa Berisiko Dehidrasi?
Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan cairan selama lebih dari 12 jam, sehingga risiko dehidrasi meningkat, terutama jika:
✅ Perjalanan dilakukan di siang hari dengan cuaca panas
✅ Kurang minum saat sahur dan berbuka
✅ Konsumsi makanan dan minuman yang kurang mendukung hidrasi
✅ Duduk terlalu lama tanpa gerakan yang cukup
✅ Terpapar AC atau udara kering yang bisa menyebabkan dehidrasi tanpa disadari
Tanda-tanda awal dehidrasi selama puasa bisa berupa mulut kering, pusing, tubuh terasa lemas, urine berwarna pekat, hingga sulit berkonsentrasi.
Tips Mencegah Dehidrasi Saat Mudik di Bulan Puasa
Untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama perjalanan mudik dalam keadaan berpuasa, lakukan langkah-langkah berikut:
1. Maksimalkan Asupan Cairan Saat Sahur dan Berbuka
Terapkan pola 2-4-2:
- 2 gelas air saat berbuka
- 4 gelas air di malam hari sebelum tidur
- 2 gelas air saat sahur
Dengan pola ini, tubuh tetap mendapat cairan yang cukup meski sedang berpuasa.
2. Pilih Makanan yang Menjaga Hidrasi
- Saat sahur, konsumsi makanan yang kaya air seperti sup, sayuran hijau, dan buah (semangka, melon, atau jeruk).
- Saat berbuka, hindari langsung minum es atau soda karena bisa menyebabkan perut kembung dan tidak optimal dalam menghidrasi tubuh.
3. Hindari Makanan & Minuman yang Memicu Dehidrasi
- Hindari kopi, teh, dan minuman bersoda karena bersifat diuretik (memicu sering buang air kecil).
- Kurangi makanan asin & pedas, seperti gorengan dan makanan tinggi garam, karena bisa meningkatkan rasa haus saat berpuasa.
4. Gunakan Pakaian yang Nyaman & Hindari Panas Berlebih
- Pilih pakaian longgar berbahan katun agar tetap sejuk dan tidak mudah berkeringat.
- Jika bepergian dengan kendaraan pribadi, gunakan kaca film atau tirai kecil untuk mengurangi paparan sinar matahari langsung.
5. Hindari Aktivitas Berat Selama Perjalanan
- Kurangi gerakan yang tidak perlu agar tubuh tidak mudah lelah dan berkeringat berlebihan.
- Jika memungkinkan, gunakan waktu istirahat untuk tidur sejenak agar energi tetap terjaga.
6. Atur Waktu Perjalanan dengan Bijak
- Jika memungkinkan, pilih perjalanan malam hari atau setelah berbuka untuk menghindari panas terik dan mengurangi risiko dehidrasi.
- Jika harus bepergian siang hari, gunakan masker atau kain basah di leher untuk membantu menyejukkan tubuh.
Multivitamin: Menjaga Energi & Keseimbangan Cairan
Multivitamin dengan Vitamin C & B Kompleks sangat cocok untuk membantu tubuh tetap berenergi dan tidak mudah lemas selama perjalanan mudik.
Vitamin C (Sodium Ascorbate) → Membantu tubuh melawan stres oksidatif dan menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, B12) → Mendukung metabolisme energi, sehingga tubuh tetap segar dan tidak mudah lelah.
Cocok untuk:
✅ Menjaga energi agar tetap kuat selama perjalanan.
✅ Mengurangi rasa lelah dan pusing akibat kurangnya cairan.
✅ Mencegah tubuh terasa lemas dan kurang fokus saat berkendara atau menunggu perjalanan.
Rekomendasi Multivitamin:
1. ULTI PRIDE MULTIVITAMIN – Mengandung Vitamin C & B Kompleks untuk metabolisme energi.
2. TWISTER MULTIVIT – Menggunakan sodium ascorbate yang lebih ramah di lambung.
3. HIROCK ACTIVE – Mengandung sodium ascorbate 1000 mg yang tinggi untuk daya tahan tubuh optimal.
Kesimpulan
Mudik sambil berpuasa memang memiliki tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh. Dengan makan dan minum yang tepat saat sahur dan berbuka, memilih pakaian yang nyaman, serta mengatur aktivitas selama perjalanan, Anda bisa tetap segar dan bugar hingga sampai di kampung halaman.
Jangan lupa tetap jaga kesehatan agar bisa menikmati momen Lebaran dengan penuh kebahagiaan!