Author name: fikri

Bayangkan ini, Moms. Pagi hari si kecil terlihat lesu, pipisnya jarang, dan perutnya bolak-balik ke toilet. Awalnya mungkin kita pikir “Ah, cuma masuk angin,” tapi ternyata diare bisa jadi masalah serius jika sering terjadi pada anak. Bukan cuma bikin tubuh lemas, diare berulang bisa menghambat tumbuh kembang dan bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan […]

Pernah nggak, Moms, sudah capek-capek mengupas, memotong, bahkan menghias buah supaya menarik… tapi si kecil tetap geleng-geleng kepala? Kalau iya, berarti Moms tidak sendirian. Anak susah makan buah adalah masalah umum yang ternyata bisa berdampak serius pada tumbuh kembang dan kesehatan mereka.   Kenapa Buah Penting untuk Anak? Buah bukan sekadar makanan manis yang segar,

Siapa di sini yang sering lihat anaknya batuk-pilek berulang, apalagi saat musim hujan atau cuaca tidak menentu? Tenang, Moms nggak sendirian. Flu dan pilek memang jadi masalah umum pada anak, karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sekuat orang dewasa.   Kenapa Anak Mudah Terserang Flu? Menurut penelitian, flu dan batuk pilek pada anak terjadi karena

Apakah kamu pernah melihat anak cepat lelah setelah bermain sebentar? Tidak tahan lama saat olahraga ringan? Atau sering mengeluh capek meski hanya melakukan aktivitas biasa? Mungkin juga anak kurang tenaga saat bangun pagi, terlihat lemas sepanjang hari, cepat ngantuk, mudah menyerah, dan kurang semangat mengikuti kegiatan. Jika sebagian dari tanda-tanda ini kamu temukan pada anakmu,

Susah buang air besar atau konstipasi adalah masalah pencernaan yang sering dialami anak-anak dan bisa membuat mereka tidak nyaman bahkan rewel.  Beberapa tanda umum yang sering muncul meliputi: Frekuensi BAB tidak teratur, bahkan hanya 2–3 kali seminggu Feses keras, kering, dan kecil sehingga anak sering mengejan atau merasa sakit saat BAB Perut terasa penuh, kembung,

Pernahkah kamu merasa anak sulit memahami pelajaran, bahkan yang sederhana sekalipun? Misalnya, butuh waktu lama untuk mengerti instruksi, kesulitan fokus saat belajar, atau cepat lupa dengan apa yang baru saja dipelajari. Ini bisa jadi bukan hanya karena kurang latihan atau malas belajar, tapi juga bisa menandakan bahwa perkembangan kognitifnya sedang terhambat.   Kenapa Perkembangan Kognitif

Pernahkah kamu melihat anak terlihat sehat secara fisik, tapi saat belajar jadi cepat bosan, mudah terdistraksi, atau bahkan tidak bisa duduk diam lebih dari 5 menit? Kebanyakan orang tua langsung menyalahkan gadget, lingkungan, atau kurang tidur. Tapi, ada satu penyebab yang sering terabaikan: kurangnya asupan nutrisi penting untuk fungsi otak.   Fungsi Otak Anak Sangat

Melihat anak tumbuh sehat, tinggi, dan aktif tentu menjadi harapan semua orang tua. Namun, bagaimana jika kamu mulai menyadari bahwa tinggi dan berat badan si kecil tampak jauh dari anak-anak seusianya? Apakah ini hanya faktor genetik? Atau sebenarnya ada masalah tersembunyi yang memengaruhi tumbuh kembangnya? Faktanya, pertumbuhan anak tidak hanya dipengaruhi faktor genetik, tapi juga

Sariawan mungkin terlihat sepele, tapi buat anak-anak, luka kecil di mulut ini bisa jadi masalah besar. Anak jadi rewel, susah makan, malas minum, bahkan sulit tidur. Kalau sering terjadi, sariawan bisa mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan anak secara keseluruhan. Nah, salah satu penyebab utama yang sering luput dari perhatian adalah kebiasaan picky eater dan asupan

Pernah frustrasi karena anak hanya mau makan nasi putih, ayam goreng, atau malah cuma camilan setiap hari? Kalau iya, bisa jadi si kecil termasuk picky eater, anak yang pilih-pilih makanan. Fenomena ini umum terjadi, terutama pada anak usia 1–6 tahun. Tapi hati-hati, kebiasaan memilih makanan ini tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, anak bisa mengalami